Sekilas Nusantara – Ada banyak alasan yang mendorong orang untuk menutup kartu kreditnya. Misalnya karena terlalu banyak kartu kredit, tidak bisa mengontrol nafsu saat berbelanja, takut menumpuk utang atau jarang menggunakan kartu kredit.
Selama Anda mampu mengelola uang dengan baik, memiliki kartu kredit sangatlah menguntungkan.
Dengan memiliki kartu kredit, Anda bisa mendapatkan reward, diskon, dan dana darurat yang bisa ditarik kapan saja.
Namun, ada kalanya pemilik kartu kredit harus memutuskan untuk menutup kartunya.
8 Tips Menonaktifkan Kartu Kredit
1. Jangan Tutup Banyak Kartu Kredit Sekaligus
Bahkan jika Anda ingin menutup beberapa kartu kredit, sebaiknya lakukan satu per satu.
Tips: Tutup kartu kredit dengan biaya manajemen terbesar dan kartu kredit baru yang lebih dulu.
Sedangkan untuk kartu kredit yang bebas biaya administrasi, Close Later. Jangan lupa, pastikan kartu kredit yang Anda simpan adalah yang paling menguntungkan Anda.
2. Lunasi Tagihan Lebih Dulu
Sebelum menutup kartu kredit, bayar tagihan kartu kredit. Jika Anda menutup kartu kredit dengan tagihan yang terlambat, bersiaplah untuk membayar biaya administrasi dan bunga yang tinggi.
Jika Anda ingin menutup lebih dari satu kartu kredit, pastikan Anda menutup kartu dengan bunga tertinggi terlebih dahulu.
Setelah Anda menutup kartu kredit dengan bunga lebih tinggi, Anda dapat fokus pada kartu kredit dengan tagihan bunga yang lebih kecil.
3. Hentikan Pembayaran Tagihan Otomatis
Kartu kredit dapat melakukan pembayaran otomatis untuk tagihan tertentu seperti asuransi, tagihan listrik, tagihan PDAM, tagihan internet, dll. Dengan cara ini, pemilik tidak merasa cemas atau lupa membayar tagihan rutin tersebut.
Namun, jika Anda ingin menutup kartu kredit, pastikan untuk menonaktifkan layanan ini. Anda dapat melakukan ini dengan mengonfirmasikannya ke pihak penagihan Anda.
Anda juga perlu membatalkan metode pembayaran otomatis agar tidak mengalami masalah di kemudian hari.
Dengan mengonfirmasi pembatalan pembayaran otomatis, perusahaan penagihan seperti listrik, air, dll. akan mulai menerapkan metode pembayaran manual kepada Anda.
4. Habiskan Reward yang Kamu Miliki
Jika Anda masih memiliki poin atau hadiah, jangan sia-siakan. Reward dapat berupa poin yang dapat Anda belanjakan atau tukarkan dengan sesuatu yang bernilai seperti tiket pesawat, voucher belanja, dll.
Jika Anda tidak pernah menggunakan bonus saat menggunakan kartu, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan bonus besar.
5. Tutup Kartu Kredit Secara Online
Sejumlah bank mengizinkan kita menutup kartu kredit secara online. Coba periksa situs web bank yang mengeluarkan kartu kredit Anda, yang mengetahui bahwa bank menyediakan saluran untuk menutup kartu kredit secara online.
Setelah berhasil, konfirmasi lebih lanjut dengan mengirimkan surat konfirmasi ke penerbit kartu kredit.
Kirim melalui email ke bank penerbit yang tersedia. Jika tidak berhasil, Anda dapat melakukan langkah-langkah di bawah ini.
6. Tutup Kartu Kredit Melalui Telepon
Anda juga dapat menutup kartu kredit melalui telepon. Cukup hubungi call center bank yang mengeluarkan kartu kredit dan sebutkan apa yang Anda maksud.
Cara ini lebih nyaman dibandingkan cara terakhir karena Anda bisa menutup kartu kredit Anda dari mana saja dan tidak perlu bertatap muka langsung dengan petugas bank yang melayani Anda.
7. Datangi Bank untuk Menutup Kartu Kredit
Langkah terakhir adalah mengunjungi kantor cabang bank yang menerbitkan kartu kredit Anda. Minta agen layanan untuk menutup kartu kredit Anda.
8. Gunting Kartu Kreditmu
Jika Anda yakin bank sudah menutup layanan kartu kredit, potong kartu kredit.
Nah, berikut ini adalah tips untuk menutup kartu kredit. Bagi Anda yang sebelumnya bingung, semoga tips ini bermanfaat bagi Anda!
Originally posted 2022-04-10 16:47:35.