7 Aturan Ganti Velg di Mobil

Jangan Asal Pasang, Intip 7 Aturan Ganti Velg di Mobil

Bagikan:

Sekilas Nusantara – Velg mobil dengan model dan ukuran yang berbeda sering diubah oleh para pecinta modifikasi mobil. Secara umum, diameter pelek diubah menjadi ukuran yang lebih besar. Misalnya, jika sebelumnya Anda menggunakan ring 16, sudah diganti dengan pelek 18 ring.

Nah, mengganti pelek pasti diikuti dengan mengganti ban dengan diameter yang lebih besar. Tapi ingat, demi kenyamanan, ban dan penggantian velg itu ada syaratnya juga, bukan main-main saja. Ada rumus dan aturan ganti velg mobil yang baik untuk diikuti.

Tanpa memperhatikan aturan yang benar, mengganti velg justru akan menimbulkan masalah baru. Terutama pada sisi negatif dari kenyamanan. Segmen kontrol atau handling juga akan terasa berbeda jika pemilihan roda tidak tepat.

Untuk mencegahnya, perhatikan 7 aturan ganti velg mobil berikut ini;

1. Perhatikan diameter luar ban yang akan dipakai

Yang terpenting adalah memperhatikan diameter luar (od) atau diameter luar ban yang akan digunakan saat mengganti pelek ke diameter yang lebih besar.

Diameter luar ban harus tetap sama mungkin meskipun ukuran pelek diubah menjadi lebih besar. Artinya saat mengganti ban, Anda juga harus memperhatikan ukuran ban yang akan digunakan.

2. Perhatikan aspek rasio ban

Perhatikan terutama pada aspek rasio ban, atau ketebalan ban. Rasio aspek dihitung sebagai persentase lebar bagian (pengukuran antara sisi ban, diukur dari bagian dalam ban) dibandingkan dengan tinggi bagian (tinggi dari tapak ban ke tepi ban atau dasar ban yang menyangga pelek).

Misalnya dalam ukuran berikut, 225/35R19. “225” adalah lebar bagian, sedangkan rasio aspeknya adalah “35”. Semakin kecil angka rasio aspek maka frame akan semakin tipis dan sebaliknya, jika angkanya lebih besar maka frame akan semakin tebal.

Jadi pemilihan ban menjadi sangat penting. Apalagi saat mengganti velg mobil berdiameter lebih besar.

3. Perhatikan risiko penggantian ukuran pelek

Jika Anda mengganti pelek yang diameternya terlalu besar, pada akhirnya Anda harus menggunakan ban dengan aspek rasio yang kecil. Tentu hal ini berkaitan langsung dengan kenyamanan mobil nantinya.

Semakin tipis ban tentunya semakin rendah defleksinya, sehingga semakin rendah pula kemampuan menyerap getaran. Efeknya tak hanya mengurangi kenyamanan tapi juga bisa memperpendek umur kaki.

Diameternya lebih besar, dan beban putar otomatis dari sistem kemudi lebih berat. Roda kemudi cepat aus. Bahkan ujung batang pengikat, sambungan bola, dan bantalan roda berumur pendek.

4. Idealnya, naikan 2 inci dari ukuran standar

Oleh karena itu, untuk kenyamanan optimal, ban hanya 2 inci lebih tinggi dari standar. Dengan mengganti pelek sesuai aturan ini, masih memungkinkan untuk memadukan velg mobil yang diganti menggunakan ban dengan aspek rasio yang memenuhi standar kenyamanan.

Selain itu, pemilik mobil tidak perlu repot menyetel ulang speedometer.

5. Perhatikan lebar pelek

Mengganti pelek memiliki sejumlah efek pada mobil. Hal pertama yang harus diingat, semakin besar pelek, semakin lebar pelek. Misalnya, ban 15 inci memiliki lebar antara 6-7 inci. Nah, pelek 17 inci bisa setinggi 7,5-8 inci.

Semakin lebar pelek, semakin banyak grip yang dimiliki ban. Ini akan meningkatkan gejala body roll dan mengurangi gejala kendaraan.

Body roll adalah gerakan badan kendaraan keluar dari tikungan. Padahal, kurang setir merupakan gejala mobil yang cenderung lurus meski setir diputar.

6. Perhatikan perubahan titik tumpu mobil

Ketika kendaraan menggunakan pelek yang lebih besar dan lebih lebar, ini akan menggeser pusat gravitasi, atau titik tumpu, pada roda. Selain itu, perubahan hub roda juga bisa dipengaruhi oleh penggunaan pelek dengan offset yang berbeda dari standar.

Offset tepi mengacu pada seberapa banyak permukaan tengah tepi menonjol ke dalam atau ke luar. Semakin kecil angkanya, semakin dalam penampang tengah pelek dan semakin lebar pelek.

7. Perhatikan kemampuan EPS mobil

Velg yang besar dan tapak ban yang lebar juga dapat memperpendek umur Electronic Power Steering (EPS) Anda. Jadi, sesuaikan dengan kemungkinan EPS. Apalagi jika model EPSnya kecil. Cobalah untuk tidak membebani.

Selain itu, dengan maksimum dua inci – seperti yang dijelaskan di atas, Anda juga dapat menggunakan strategi plus satu atau plus dua, yaitu memperbesar ukuran satu atau dua langkah lebih besar dari standar pabrikan.

Misalnya, ukuran ban adalah 185/60/15. Kode 185 menunjukkan lebar ban, tinggi ban 60, dan diameter pelek 15. Jadi jika Anda naik satu langkah, Anda dapat menggunakan ukuran 205/60/16. Untuk kedua langkah tersebut Anda dapat menggunakan ukuran 205/60/17.

Originally posted 2022-05-13 16:00:50.

Bagikan: