Sekilas Nusantara – Banyak pemilik yang tidak begitu paham cara mematikan mesin mobil yang benar. Kebanyakan pemilik roda empat langsung memutar kunci kontak ke posisi off ketika hendak mematikan mesin, tanpa memperhatikan hal lain.
Padahal, mematikan mesin mobil secara langsung dan tiba-tiba bisa berdampak negatif pada mobil. Padahal, pemilik kendaraan hanya perlu memperhatikan beberapa hal sebelum mematikan mesin mobil. Apalagi cara mematikan mesin mobil yang benar akan membuat mobil lebih awet.
Cara mematikan mesin mobil yang benar
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mematikan mesin mobil. Pasalnya, jika dibiarkan, perangkat dapat dimuat nanti saat Anda menyalakannya kembali. Untuk lebih jelasnya berikut ini cara mematikan mesin mobil yang benar.
1. Matikan fitur kelistrikan
Cara mematikan mesin mobil yang benar dimulai dengan terlebih dahulu memperhatikan fitur kelistrikannya. Beberapa fitur yang sering digunakan kendaraan roda empat adalah AC, head unit dan juga penggunaan lampu.
Nah, sebelum Anda memutar kunci kontak ke posisi off pastikan semua fitur kelistrikan sudah dimatikan. Karena jika tidak, mesin mobil akan terbebani saat Anda menyalakannya kembali. Membiarkan fitur kelistrikan menyala saat mesin mati dapat menguras baterai lebih cepat.
2. Perhatikan putaran mesin
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam cara mematikan mesin mobil yang benar adalah dengan memperhatikan putaran mesin. Setelah kendaraan berhenti, jangan langsung mematikan mesin. Perhatikan sejenak putaran mesin.
Jika putaran mesin masih agak tinggi, tunggu sebentar hingga kecepatan menurun hingga stabil. Kecepatan mesin yang tinggi berarti membutuhkan pelumasan oli yang maksimal. Saat dimatikan segera, ketakutan dapat mempengaruhi motor. Jadi, pastikan putaran mesin mobil dalam keadaan stabil atau idle, lalu matikan kontaknya.
3. Posisi tuas transmisi
Cara Mematikan Mesin Mobil dengan Benar Perhatikan posisi tuas perpindahan gigi. Jangan mematikan mesin saat transmisi dalam gigi. Pada mobil manual, pastikan tuas perpindahan gigi pada posisi netral sebelum memeriksa mesin.
Untuk mobil matic, letakkan tuas perpindahan gigi pada posisi N atau P sebelum mematikan mesin. Apalagi pada mobil matic, kunci kontak tidak akan ditarik jika tuas perpindahan gigi tidak di posisi P atau parkir. Anda harus mengikuti cara yang benar untuk menghentikan mesin mobil demi keselamatan.
Karena jika mesin dimatikan saat transmisi berjalan, mobil akan melompat saat mesin pertama kali dihidupkan.
4. Rem tangan
Setelah memastikan tuas perpindahan gigi berada pada posisi yang benar, metode menghentikan kendaraan dengan rem parkir yang benar diikuti. Jadi setelah tuas persneling dalam posisi netral, aplikasikan juga rem parkir.
Menggunakan rem parkir mencegah kendaraan bergerak demi keselamatan. Apalagi jika sudut ditempatkan pada permukaan yang tidak rata. Pada mobil matic, Anda harus menginjak rem parkir terlebih dahulu sebelum memindah tuas persneling ke posisi P.
5. Kunci kontak
Ini adalah langkah terakhir dalam cara mematikan mobil dengan benar. Setelah semua langkah di atas selesai, hal terakhir yang harus dilakukan adalah memutar kunci kontak ke posisi off. Pada mobil dengan fitur keyless, cukup tekan tombol start/stop.
Juga, jangan lupa untuk menarik kunci keluar dari slot. Meski sepele, kecelakaan kunci kontak yang tertinggal di kabin tetap saja terjadi. Namun beberapa mobil sudah memiliki fitur notifikasi saat kunci mobil masih mentok di posisi off.
Jadi silahkan ikuti cara mematikan mobil yang benar seperti di atas, ya!
Originally posted 2022-05-24 16:13:34.